Ingin Lebih Produktif, Pelajari Mindset
Orang-Orang Produktif
Orang produktif selalu mendapatkan lebih dari orang yang
biasa-biasa. Mereka berprestasi, memberikan kontribusi tinggi kepada perusahaan
atau bisnis dan dihargai oleh rekan kerja atau bisnis.
Keberhasila hidup yang mereka capai tidak lepas dari mindset
yang mereka miliki, yang mengarahkan fokus dan energi mereka. Inilah yang perlu
kita ketahui agar bisa mendapatkan hasil sama seperti yang mereka capai.
Inilah tugas penting setiap orang jika mereka ingin mendapatkan
kehidupan yang berlimpah, bahagia dan bermakna. Berikut mindset yang perlu Anda
bentuk agar lebih produktif:
1. Berfokus Kepada Solusi
“We can’t solve problems by using the same kind of thinking we
used when we created them”
Albert Einstein
Masalah tidak akan pernah selesai jika Anda terus fokus kepada masalah
itu sendiri. Mengalihkan perhatian kepada solusi dan merelakan apa yang telah
terjadi adalah mindset yang banyak dimiliki oleh orang-orang produktif.
Daripada merasa takut, cemas dan stres, berfokuslah kepada
solusi yang bisa terapkan agar masalah yang ada bisa selesai. Berfokus kepada
pencarian solusi akan membuat Anda merasa memegang kendali atas kondisi yang
ada. Membuat Anda lebih kreatif dan merasa bangga kepada diri sendiri saat
solusi yang ditemukan bisa mengatasi permasalah yang ada.
2. Perhitungkan Diri Anda Sendiri
Jika Anda selalu mengatakan “ya” kepada setiap orang dan
melakukan semua permintaan mereka, sementara Anda mengabaikan kebutuhan, dan
diri sendiri, Anda tidak bisa mengejar target Anda sendiri dengan pikiran yang
fokus.
Anda cenderung akan merasa kesal dan marah kepada situasi dan
diri sendiri. Ini bisa membuat Anda stres dan tentunya sulit bagi Anda mencapai
produktivitas seperti yang Anda inginkan.
Belajarlah untuk berkata “tidak” terhadap hal-hal yang bisa
menyita waktu atau menghambat Anda mencapai tujuan Anda. Berikan alasan logis
mengapa Anda tidak bisa melakukan apa yang mereka minta agar tidak terjadi
kesalahpahaman.
Tidaklah salah membantu orang lain, tetapi Anda harus
melakukannya ketika tidak melanggar aturan-aturan yang Anda buat sendiri. Pilih
apa dan siapa yang akan Anda katakan “ya” baik di tempat kerja dan lngkungan
sosial.
3. Bentuk Rutinitas Pagi Hari Yang
Sehat Dan Menyenangkan
“Successful people are simply those with successful habits”
Brian Tracy
Brian Tracy
Sangat penting sekali mengawali hari dengan penuh semangat
dengan perasaan bahagia. Bagaimana cara untuk bisa mencapai hal tersebut?
Bentuklah rutinitas yang sehat di pagi hari. Mulai dari
melakukan meditasi atau doa bersama dengan keluarga dan mengakhiri dengan
sarapan sehat sebelum berangkat kerja atau melakukan bisnis.
Memiliki awal yang baik di pagi hari akan memberikan banyak
manfaat. Mulai dari perasaan bahagia, pikiran yang lebih tenang dan fokus serta
tubuh yang sehat.
4. Menyederhanakan Semua Tugas
Kita mungkin melihat orang produktif bisa melakukan banyak hal
dalam satu hari. Tapi, jika kita lihat lebih dalam, mereka hanya melakukan
kegiatan yang telah mereka susun dan mengabaikan hal yang tidak perlu mereka
lakukan.
Yang membuat mereka terlihat berbeda adalah, mereka
menyederhanakan semua kegiatan mereka. Mendelegasikan pekerjaan kepada bawahan,
meminta bantuan kepada teman serta hal-hal kecil lain yang tidak perlu mereka
lakukan. Inilah yang membuat mereka memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan
hal yang mereka sukai.
5. Melihat Gambaran Besar
Banyak orang produktif tidak terganggu oleh hal-hal kecil yang
menghambat tercapainya tujuan. Dikarenakan, mereka memiliki gambaran besar akan
apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan mereka.
Masalah dan kekurangan hanyalah bagian kecil dari gambaran besar
yang mereka miliki. Gambaran besar yang ada di kepala mereka, membuat mereka
berpikir lebih tenang dan menghasilkan banyak ide akan kondisi yang terjadi
saat ini.
6. Merasa Positif Terhadap Diri Sendiri
“I care for myself. The more solitary, the more friendless, the
more unsustained I am, the more I will respect myself”
Charlotte Brontë
Orang-orang yang tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan,
sering kali terhadang oleh kurangnya keyakinan kepada diri sendiri. Mereka
meragukan akan kemampuan diri sendiri. Kondisi ini membuat mereka sering kali
tidak mau mencoba. Kalaupun mereka mencoba, mereka sangat mudah berhenti di
tengah jalan.
Lain halnya dengan orang produktif. Mereka memandang baik dan
mempercayai diri sendiri, akan kemampuan yang mereka miliki. Mereka lebih
menghormati diri sendiri dan bisa fokus mengerjakan pekerjaan mereka.
Dengan mudah mereka bisa menghiraukan kata-kata negatif orang
lain yang bertujuan untuk menghambat dirinya. Ini yang membuat mereka
menghasilkan lebih banyak daripada orang biasa-biasa.
7. Tidak Menjadi Perfeksionis
“Perfectionism is not the same thing as striving to be our best.
Perfectionism is not about healthy achievement and growth; it’s a shield”
Brene Brown
Jika Anda mencoba untuk menjadi sempurna dalam segala hal yang
dilakukan maka akan sangat sulit sekali untuk merasa bahagia. Akan ada rasa
menuntut dan memaksa orang lain melakukan apa yang diinginkan.
Kesempurnaan adalah penanda tidak mungkin dan berusaha untuk
terus sempurna hanya membuat Anda merasa lebih tertekan dan stres.
Beda halnya dengan orang produktif. Mereka hanya fokus kepada
tindakan terbaik yang bisa mereka lakukan atas pekerjaan atau bisnis dan tidak
membiarkan halangan baik dari dalam atau luar menghambat mereka mencapai tujuan
mareka.
Melepas sifat perfeksionis memungkinkan Anda bisa melakukan
lebih banyak, melakukan yang terbaik dan mengijinkan diri menikmati apa yang
dilakukan. Itu jauh lebih baik, bukan?
8. Mejadi Pembelajar Seumur Hidup
“The learner always begins by finding fault, but the scholar
sees the positive merit in everything”
Georg Wilhelm Friedrich Hegel
Sikap belajarlah yang membedakan antara orang sukses dan gagal.
Orang sukses akan selalu belajar hal baru yang mereka percayai bisa mendukung
kesuksesan mereka. Sedangakan orang gagal akan menghindari proses pembelajaran
dan meratapi kehidupan mereka.
Sikap ini menentukan seberapa baik Anda mengembangkan diri serta
cara yang bisa Anda terapkan untuk mencapai tujuan Anda.
Membaca buku misalnya, akan memberikan kita banyak inspirasi dan
ide-ide gila untuk melakukan atau justru menghasilkan satu prodak dan jasa baru
untuk memberikan kebaikan kepada dunia.
Kesulitan hidup yang dialami banyak orang saat ini juga
disebabkan ketidakmauan untuk membaca buku. Ini bisa disebabkan kurangnya
pemahaman akan pentingya membaca buku serta kebiasaan yang belum terbentuk.
Jadilah pembelajar seumur hidup jika ingin mencapai apapun yang
Anda inginkan dalam hidup. Inilah mindset yang dimiliki oleh orang-orang sukses
besar dari dulu hingga saat ini.
9. Menghargai Waktu
“Yesterday’s the past, tomorrow’s the future, but today is a
gift. That’s why it’s called the present”
Bil Keane
Waktu adalah hal yang tidak bisa kita beli atau tukur dengan
bentuk apapun. Setiap saat kita mendapatkannya dan yang telah berlalu tidak
dapat dikembalikan dengan cara apapun.
Orang produktif sangat memahami betapa bernilainnya waktu.
Itulah yang membuat mereka bisa fokus untuk waktu yang begitu lama. Mereka
melakukan hal yang dianggap penting dan tidak jarang mereka rela untuk tidak
tidur agar bisa merealisasikan rencana atau ide mereka.
Jika saat ini Anda belum bisa menghargai waktu, maka Anda perlu
berpikir tentang saat terakhir Anda Anda masih hidup. Bayangkan diri Anda
meninggal dalam waktu lima jam kedepan. Rasakan perasaan akan berakhirnya waktu
Anda, perasaan keluarga dan teman-teman Anda.
Saat Anda bisa melihatnya dengan jelas, Anda akan lebih
menghargai waktu dan hidup Anda sendiri.
Inilah mindset yang perlu Anda miliki untuk bisa menjadi lebih
produktif dalam bekerja, melakukan bisnis atau hal yang penting lainnya. Bukan
hanya itu, Anda juga bisa lebih menikmati hidup yang Anda jalani. Selamat
membentuk mindset produktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar